RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA N 1 Maluku Tengah
Kompetensi Keahlian : Multimedia
Mata Pelajaran :
Matematika
Kelas/ Semester :
XII (duabelas) / 5
Pertemuan ke- :
1-3
Waktu : 6 x 45 menit
I.
STANDAR
KOMPETENSI:
1.
Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang
II.
KOMPETENSI
DASAR
2.1.
Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi
dan kombinasi.
III.
INDIKATOR
3.1.Menentukan
tentang kaidah pencacahan
3.2.Menentukan
tentang faktorial
3.3.Menentukan
tentang permutasi dari unsur-unsur yang berbeda
3.4.Menentukan
tentang permutasi dengan beberapa unsur sama dan permutasi siklis
3.5.Menentukan
tentang kombinasi
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Siswa
dapat menentukan tentang kaidah pencacahan dengan baik
- Siswa
dapat menentukan tentang faktorial dengan baik
- Siswa
dapat menentukan tentang permutasi dari unsur-unsur yang berbeda dengan benar
- Siswa
dapat menentukan tentang permutasi dengan beberapa unsur sama dan permutasi
siklis dengan benar
-
Siswa dapat menentukan tentang kombinasi dengan benar.
V.
MATERI
PEMBELAJARAN
1.
Jika sesuatu diselesaikan dengan p cara yang berlainan
dan sesuatu yang lain dapat diselesaikan dengan q cara yang
berlainan pula dan seterusnya, maka gabungan dari kejadian-kejadian tersebut
dapat diselesaikan dengan p xq x ...cara.
2.
Dalam matematika, perkalian bilangan asli berurutan dari
1 sampai bilangan n terbesar disebut faktorial, secara umum perkalian tersebut
dinyatakan sebagai : n! = n. (n-1).(n-2)...3.2.1
3. Permutasi
adalah cara penyusunan unsur-unsur dengan memperhatikan urutan atau tempatnya.
Notasinya P. Dirumuskan
4.
Banyaknya permutasi-permutasi yang berlainan dari unsur
yang disusun n – n dengan m unsur yang sama dinyatakan sebagai P = n!/m!
5.
Jika n unsur terdapat a unsur yang sama, b unsur yang
sama, dan c unsur yang lain lagi sama, maka banyaknya permutasi dari n unsur
tersebut adalah P = n!/(a!b!c!)
6.
Permutasi siklis adalah permutasi sejumlah unsur yang
membentuk suatu lingkaran dengan mengambil mata unsur yang diletakkan pada
posisi yang tepat. Banyaknya permutasi siklis dari n unsur yang berbeda
dirumuskan P = (n –1)!
7. Suatu
kombinasi r unsur yang diambil dari n unsur yang berlainan adalah suatu pilihan
dari n unsur tanpa mempehatikan urutannya ( r < n). Notasinya C. Dirumuskan
VI. METODE PEMBELAJARAN
1.
Tanya jawab.
2.
Penemuan terbimbing.
3.
Penugas
4.
Diskusi.
5.
Pemecahan masalah.
VII. KEGIATAN PEMBELARAN
Pertemuan pertama : 2 x 45’
1.Pendahuluan (10’)
Mengucapkan salam(Religius)
§
Menyampaikan tujuan pembelajaran
§
Prasyarat
/ Apersepsi
: Siswa diingatkan kembali tentang kejadian sehari-hari
yang sederhana yang berkaitan dengan peluang.(Percaya diri, Rasa ingin tahu, Demokratis)
§
Motivasi
: Pentingnya pelajaran ini untuk dapat menggunakan konsep
kaidah pencacahan dan faktorial serta konsep peluang dalam pemecahan masalah.(Rasa
ingin tahu, berfikir kritis)
2.
Kegiatan inti (60’)
a)
Eksplorasi
§
Siswa dikelompokan dalam beberapa kelompok yang
terdiri dari 4- 5 orang.(Demokrasi, peduli sosial, kerja sama, disiplin)
§ Dengan
bimbingan guru siswa diarahkan untuk menuliskan banyaknya dengan kaidah
pencacahan dan faktorial.(Percaya
diri, kreatif,mandiri, menghargai prestasi)
§ Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang
ada hubungannya dengan materi kaidah pencacahan dan faktorial.(Kreatif, demokrasi,rasa ingin tahu,
komunikatif)
§ Dengan bimbingan guru siswa diarahkan
untuk menemukan rumus kaidah pencacahan dan faktorial kemudian membahas contoh
soal.(Tanggung
jawab,kreatif,komunikatif/bersahabat,cinta damai)
§ Siswa berdiskusi tentang soal (masalah
yang diberikan guru).(Demokratis,
kerja sama,kreatif, menghargai prestasi,peduli sosial, rasa ingin tahu)
§ Siswa mengerjakan soal latihan, guru
membantu siswa yang menemui kesulitan.(Peduli sosial, peduli lingkungan,tanggung jawab, mandiri,rasa ingin tahu,
cinta damai,komunikatif/bersahabat,toleransi, kreatif)
b)
Elaborasi
Wakil dari tiap kelompok memaparkan / menyampaikan hasil materi
diskusi(komunikatif,
demokratis,cinta damai, menghargai prestasi)
c)
Konfirmasi / klarifikasi
§
Diskusi
kelas untuk melakukan penegasan tentang kaidah pencacahan dan faktorial.(Tanggung jawab, menghargai prestasi,cinta
damai, jujur)
§
Siswa
diberikan pertanyaan-pertanyaan yang ada hubungannya dengan materi kaidah
pencacahan dan faktorial.(Toleransi,
demokratis,komunikatif)
3.
Penutup (20‘)
§ Diskusi
kelas untuk membuat resume / rangkuman / kesimpulan tentang kaidah pencacahan
dan faktorial.(Demokratis,kerjasama,kreatif,menghargai
prestasi,pedui sosial,rasa ingin tahu)
§
Guru memberikan tugas terstruktur (TT) di rumah
untuk mendalami kaidah pencacahan dan factorial dan tugas mandiri tidak terstruktur (TMTT) tentang
masalah / soal yang ada kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.(Tanggung jawab,peduli sosial,peduli lingkungan)
Pertemuan
Kedua : 2 x 45’
1.Pendahuluan (10’)
§ Mengucapkan salam(Religius)
§
Menyampaikan tujuan pembelajaran
§
Prasyarat
/ Apersepsi
: Siswa diingatkan kembali tentang kejadian sehari-hari
yang sederhana yang berkaitan dengan peluang. (Percaya diri, Rasa ingin tahu,
Demokratis)
§
Motivasi
: Pentingnya pelajaran ini untuk dapat menggunakan konsep permutasi
serta konsep peluang dalam pemecahan masalah.(Rasa ingin tahu, berfikir kritis)
2.
Kegiatan inti (60’)
a)
Eksplorasi
§
Dengan Tanya jawab guru menjelaskan materi
permutasi .(Demokrasi, peduli
sosial, kerja sama, disiplin)
§ Siswa
dikelompokan dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4- 5 orang. (Percaya diri, kreatif,mandiri, menghargai prestasi)
§ Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang
ada hubungannya dengan materi permutasi. (Kreatif, demokrasi,rasa
ingin tahu, komunikatif)
§ Dengan bimbingan guru siswa diarahkan
untuk menemukan rumus permutasi dan membahas contoh soal. (Percaya diri, kreatif,mandiri, menghargai prestasi)
§ Siswa berdiskusi tentang soal (masalah
yang diberikan guru) (Demokratis, kerja sama,kreatif,
menghargai prestasi,peduli sosial, rasa ingin tahu)
§ Siswa mengerjakan soal latihan, guru
membantu siswa yang menemui kesulitan.(Peduli sosial, peduli lingkungan,tanggung jawab, mandiri,rasa ingin tahu,
cinta damai,komunikatif/bersahabat,toleransi, kreatif)
b)
Elaborasi
Wakil dari tiap kelompok memaparkan / menyampaikan hasil materi
diskusi.) (komunikatif,
demokratis,cinta damai, menghargai prestasi)
c)
Konfirmasi / klarifikasi
§
Diskusi
kelas untuk melakukan penegasan tentang permutasi.(Tanggung jawab, menghargai prestasi,cinta damai,
jujur)
§
Siswa
diberikan pertanyaan-pertanyaan yang ada hubungannya dengan materi permutasi.(Toleransi, demokratis,komunikatif)
3.
Penutup (20‘)
§ Diskusi
kelas untuk membuat resume / rangkuman / kesimpulan tentang materi permutasi.(Demokratis,kerjasama,kreatif,menghargai prestasi,pedui sosial,rasa ingin
tahu)
§
Guru memberikan tugas terstruktur (TT) di rumah
untuk mendalami permutasi dan tugas mandiri tidak terstruktur (TMTT) tentang masalah / soal yang ada kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari. (Tanggung
jawab,peduli sosial,peduli lingkungan)
Pertemuan
Ketiga : 2 x 45’
1.
Pendahuluan (10’)
§ Mengucapkan salam(Religius)
§
Menyampaikan tujuan pembelajaran
§
Prasyarat
/ Apersepsi
: Siswa diingatkan kembali tentang kejadian sehari-hari
yang sederhana yang berkaitan dengan peluang. (Percaya diri, Rasa ingin tahu, Demokratis)
§
Motivasi
: Pentingnya pelajaran ini untuk dapat menggunakan konsep kombinasi
serta konsep peluang dalam pemecahan masalah. (Rasa ingin tahu, berfikir kritis)
2. Kegiatan
inti (60’)
a)
Eksplorasi
§
Dengan Tanya jawab guru menjelaskan materi kombinasi(Rasa
ingin tahu, berfikir kritis)
§
Siswa dikelompokan dalam beberapa kelompok yang
terdiri dari 4- 5 orang. (Percaya diri, kreatif,mandiri,
menghargai prestasi)
§ Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang
ada hubungannya dengan materi kombinasi.(Kreatif, demokrasi,rasa
ingin tahu, komunikatif)
§ Dengan bimbingan guru siswa diarahkan
untuk menemukan rumus kombinasi dan membahas contoh soal. (Percaya diri,
kreatif,mandiri, menghargai prestasi)
§ Siswa berdiskusi tentang soal (masalah yang
diberikan guru). (Demokratis, kerja sama,kreatif,
menghargai prestasi,peduli sosial, rasa ingin tahu)
§ Siswa mengerjakan soal latihan, guru
membantu siswa yang menemui kesulitan.(Peduli sosial, peduli lingkungan,tanggung jawab, mandiri,rasa ingin tahu,
cinta damai,komunikatif/bersahabat,toleransi, kreatif)
b)
Elaborasi
Wakil dari tiap kelompok memaparkan / menyampaikan hasil materi
diskusi. (komunikatif,
demokratis,cinta damai, menghargai prestasi)
c) Konfirmasi /
klarifikasi
§
Diskusi
kelas untuk melakukan penegasan tentang kombinasi.(Tanggung jawab, menghargai prestasi,cinta damai, jujur)
§
Siswa
diberikan pertanyaan-pertanyaan yang ada hubungannya dengan materi kombinasi.(Toleransi, demokratis,komunikatif)
3.
Penutup (20‘)
§ Diskusi
kelas untuk membuat resume / rangkuman / kesimpulan tentang materi kombinasi.(Demokratis,kerjasama,kreatif,menghargai prestasi,pedui sosial,rasa ingin
tahu)
§
Guru memberikan tugas terstruktur (TT) di rumah
untuk mendalami kombinasi dan tugas mandiri tidak terstruktur (TMTT) tentang masalah / soal yang ada kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari. (Tanggung
jawab,peduli sosial,peduli lingkungan)
VIII. ALAT/BAHAN DAN SUMBER BELAJAR.
A.
Alat/Media |
: |
Penggaris, papan
tulis |
B.
Bahan
Pembelajaran |
: |
Spidol |
C.
Sumber
Belajar |
: |
-Dedi Haryadi, S.Pd. Matematika kelas 3 2006, Yudistira -Kasmilah, Toali, Suhendra dll. Matematika kelas 3, Erlangga |
IX. PENILAIAN
A.
TEKNIK : Tes tertulis
B.
BENTUK : Tes uraian
C.
INSTRUMEN :
Contoh
instrument:
a. Tentukan
banyaknya bilangan yang terdiri atas dua angka yang dapat dibentuk dari
angka-angka 1, 2, 3, 4, 6, 8 dan 9, jika tidak ada angka kembar!
b. Berdasar soal
a tentukan banyaknya bilangan yang angkanya tidak boleh kembar dan merupakan
bilangan ganjil!
c. Tentukan
banyaknya bilangan genap terdiri atas 3 angka yang dapat dibentuk dari angka 5
bilangan asli yang pertama dengan syarat tidak ada pengulangan angka!
d. Ada 4 orang
siswa laki-laki dan 3 orang siswa wanita akan dipilih menjadi ketua dan wakil
ketua. Jika susunan tersebut tidak boleh berjenis kelamin sama, maka tentukan
banyaknya susunan kepanitiaan tersebut!
e. Disediakan
angka-angka 0,1,2,3,4,5,6,7 akan dibuat bilangan genap terdiri atas 4 angka
berlainan, maka tentukan banyak bilangan yang dapat dibentuk!
f. Tentukan
banyaknya formasi tim bola voli yang dapat dibentuk dari 10 orang pemain!
g. Tentukan banyaknya cara susunan yang berbeda
yang dapat dibentuk dari kata ANTARTIKA!
h. Tentukan banyaknya susunan 3 angka yang dapat
di bentuk dari angka 1,2,3,4,5,6,7 dengan syarat boleh ada angka yang sama!
i Disediakan angka-angka 1,2,3,4,5,6,7,8,9
akan dibuat bilangan genap terdiri atas 4 angka berlainan, maka tentukan banyak
bilangan yang dapat dibentuk!
j. Dari 10 pemain akan dipilih 5 orang pemain.
Berapa banyak tim berbeda dapat dibentuk, apabila 1 orang pemain harus ikut dan
2 orang pemain sudah pasti tidak ikut!
Pedoman penskoraan: masing-masing soal
jika di jawab benar dengan proses yang benar mendapat skor 10.Jika jawaban
belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan. Perhitungan
nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut :
Nilai
akhir =
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMK DARUL FALAH
Kompetensi Keahlian : Multimedia
Mata Pelajaran :
Matematika
Kelas/ Semester :
XII (duabelas) / 5
Pertemuan ke- :
4-6
Waktu : 6 x 45 menit
I.
STANDAR
KOMPETENSI:
1.
Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang
II.
KOMPETENSI
DASAR
2.1.
Menghitung peluang suatu kejadian.
III.
INDIKATOR
3.1.Memahami
tentang pengertian ruang sampel
3.2.Memahami
tentang pengertian kejadian
3.3.Menentukan
peluang suatu kejadian kejadian
3.4.Menentukan
frekuensi harapan suatu kejadian.
3.5.Menentukan
peluang kejadian majemuk
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Siswa
dapat memahami tentang pengertian ruang sampel dengan baik
- Siswa
dapat memahami tentang pengertian kejadian dengan baik
- Siswa
dapat menentukan peluang suatu kejadian dengan benar
- Siswa
dapat menentukan frekuensi harapan suatu kejadian dengan benar
- Siswa
dapat menentukan peluang kejadian majemuk dengan benar.
V.
MATERI
PEMBELAJARAN
1. Ruang
sampel adalah himpunan yang anggota-anggotanya merupakan hasil yang mungkin
suatu percobaan.
2. Kejadian
adalah himpunan bagian dari ruang sampel yang diharapkan muncul
3. Jika
titik sampel pada suatu kejadian mempunyai kemungkinan yang sama untuk muncul,
maka
4. Peluang
munculnya kejadian A dinyatakan sebagai: P(A) =
5.
Nilai kisaran dari peluang yaitu
antara 0 dan 1. Nol
disebut kemustahilan dan 1 disebut kepastian
6.
Frekuensi harapan dari suatu kejadian adalah
hasil kali dari peluang kejadian dengan banyaknya percobaan.
VI.
METODE
PEMBELAJARAN
1.
Tanya jawab.
2.
Penemuan terbimbing.
3.
Penugasan.
4.
Diskusi.
5.
Pemecahan masalah.
VII. KEGIATAN PEMBELARAN
Pertemuan keempat : 2 x 45’
1.
Pendahuluan (10’)
§
Mengucapkan
salam(Religius)
§
Menyampaikan tujuan pembelajaran
§
Prasyarat
/ Apersepsi
: Siswa diingatkan kembali tentang sampel dan populasi. Motivasi : Pentingnya pelajaran ini untuk dapat menggunakan konsep kejadian dan
peluang kejadian dalam pemecahan masalah.(Percaya diri, rasa ingin tahu,demokratis)
2. Kegiatan
inti (60’)
a)
Eksplorasi
§
Dengan Tanya jawab guru menjelaskan tentang
ruang sampel dan kejadian(Kreatif,
berfikir kritis, rasa ingin tahu)
§
Siswa dikelompokan dalam beberapa kelompok yang
terdiri dari 4- 5 orang.(Demokratis, peduli sosial,kerja sama, disiplin)
§ Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang
ada hubungannya dengan materi ruang sampel dan kejadian.(Kreatif, demokratis,rasa ingin tahu,komunikatif)
§ Siswa berdiskusi tentang soal (masalah
yang diberikan guru).(Demokratis,
kerja sama,kreatif, menghargai prestasi,peduli sosial, rasa ingin tahu)
§ Siswa mengerjakan soal latihan, guru
membantu siswa yang menemui kesulitan(Peduli lingkungan,tanggung jawab,mandiri, rasa ingin tahu,cinta damai,
komunikatif/bersahabat,toleransi, komunikatif)
b)
Elaborasi
Wakil
dari tiap kelompok memaparkan
/ menyampaikan hasil materi diskusi(komunikatif,
demokratis,cinta damai,menghargai prestasi)
c) Konfirmasi
/ klarifikasi
§
Diskusi
kelas untuk melakukan penegasan tentang ruang sampel dan kejadian. (Tanggung jawab,cinta damai,menghargai prestasi,jujur)
§
Siswa
diberikan pertanyaan-pertanyaan yang ada hubungannya dengan materi ruang
sampel dan kejadian.(Toleransi, demokratis,komunikatif)
3.
Penutup (20‘)
§ Diskusi
kelas untuk membuat resume / rangkuman / kesimpulan tentang materi ruang sampel
dan kejadian.(Demokratis, kerja sama,kreatif, menghargai
prestasi,peduli sosial, rasa ingin tahu)
§ Guru
memberikan tugas terstruktur (TT) di rumah untuk mendalami ruang sampel dan
kejadian.(Tanggung jawab, peduli
sosial,peduli lingkungan)
Pertemuan Kelima : 2 x 45’
1.
Pendahuluan (10’)
§
Mengucapkan
salam (Religius)
§
Menyampaikan tujuan pembelajaran
§
Prasyarat
/ Apersepsi
: Siswa diingatkan kembali tentang kejadian sehari-hari
yang sederhana yang berkaitan dengan peluang.(Percaya diri, rasa ingin tahu,demokratis)
§
Motivasi
: Pentingnya pelajaran ini untuk dapat menggunakan konsep
peluang dalam pemecahan masalah(Percaya diri, rasa ingin
tahu,demokratis)
2.
Kegiatan inti (60’)
a)
Eksplorasi
§
Dengan Tanya jawab guru menjelaskan materi peluang
suatu kejadian (Kreatif, berfikir
kritis, rasa ingin tahu)
§ Siswa
dikelompokan dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4- 5 orang. .(Demokratis, peduli sosial,kerja sama, disiplin)
§ Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang
ada hubungannya dengan materi peluang suatu kejadian. (Kreatif, demokratis,rasa ingin tahu,komunikatif)
§ Dengan bimbingan guru siswa diarahkan
untuk menemukan rumus peluang suatu kejadian dan membahas contoh soal. (Percaya diri, kreatif,mandiri, menghargai
prestasi)
§ Siswa berdiskusi tentang soal (masalah
yang diberikan guru).
(Demokratis, kerja sama,kreatif, menghargai prestasi,peduli sosial, rasa ingin
tahu)
§ Siswa mengerjakan soal latihan, guru
membantu siswa yang menemui kesulitan (Peduli
lingkungan,tanggung jawab,mandiri, rasa ingin tahu,cinta damai,
komunikatif/bersahabat,toleransi, komunikatif)
b)
Elaborasi
Wakil dari tiap kelompok
memaparkan / menyampaikan
hasil materi diskusi. (komunikatif,
demokratis,cinta damai,menghargai prestasi)
c)
Konfirmasi / klarifikasi
§
Diskusi
kelas untuk melakukan penegasan tentang peluang suatu kejadian. (Tanggung jawab,cinta damai,menghargai
prestasi,jujur)
§
Siswa
diberikan pertanyaan-pertanyaan yang ada hubungannya dengan materi peluang
suatu kejadian. (Toleransi, demokratis,komunikatif)
3.
Penutup (20‘)
§ Diskusi
kelas untuk membuat resume / rangkuman / kesimpulan tentang materi peluang
suatu kejadian. (Demokratis, kerja sama,kreatif,
menghargai prestasi,peduli sosial, rasa ingin tahu)
§ Guru
memberikan tugas terstruktur (TT) di rumah untuk mendalami peluang suatu
kejadian dan tugas mandiri tidak
terstruktur (TMTT) tentang masalah / soal yang ada kaitannya dengan kehidupan
sehari-hari.(Tanggung jawab, peduli
sosial,peduli lingkungan)
Pertemuan Keenam : 2 x 45’
1.
Pendahuluan (10’)
§
Mengucapkan
salam(Religius)
§
Menyampaikan tujuan pembelajaran
§
Prasyarat
/ Apersepsi
: Siswa diingatkan kembali tentang kejadian sehari-hari
yang sederhana yang berkaitan dengan peluang.(Percaya diri,rasa ingin tahu,demokrasi)
§
Motivasi
: Pentingnya pelajaran ini untuk dapat menggunakan konsep
peluang dalam pemecahan masalah(Percaya diri, rasa ingin
tahu,demokratis)
2. Kegiatan
inti (60’)
a)
Eksplorasi
§
Dengan Tanya jawab guru menjelaskan tentang
peluang kejadian majemuk(Kreatif,
berfikir kritis, rasa ingin tahu)
§ Siswa
dikelompokan dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4- 5 orang. .(Demokratis, peduli sosial,kerja sama, disiplin)
§ Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang
ada hubungannya dengan materi peluang kejadian majemuk. (Kreatif, demokratis,rasa ingin tahu,komunikatif)
§ Dengan bimbingan guru siswa diarahkan
untuk menemukan rumus peluang kejadian majemuk dan membahas contoh soal(Kreatif, demokratis,rasa ingin tahu,komunikatif)
§ Siswa berdiskusi tentang soal (masalah
yang diberikan guru) Demokratis,
kerja sama,kreatif, menghargai prestasi,peduli sosial, rasa ingin tahu)
§ Siswa mengerjakan soal latihan, guru membantu siswa yang menemui kesulitan(Peduli lingkungan,tanggung jawab,mandiri,
rasa ingin tahu,cinta damai, komunikatif/bersahabat,toleransi, komunikatif)
b)
Elaborasi
§
Wakil dari tiap kelompok memaparkan / menyampaikan hasil materi
diskusi. (komunikatif,
demokratis,cinta damai,menghargai prestasi)
c)
Konfirmasi / klarifikasi
§
Diskusi
kelas untuk melakukan penegasan tentang peluang kejadian majemuk. (Tanggung jawab,cinta damai,menghargai
prestasi,jujur
§ Siswa diberikan pertanyaan-pertanyaan yang
ada hubungannya dengan materi peluang kejadian majemuk. (Toleransi, demokratis,komunikatif)
3.
Penutup (20‘)
§ Diskusi
kelas untuk membuat resume / rangkuman / kesimpulan tentang materi peluang
kejadian majemuk(Demokratis, kerja
sama,kreatif, menghargai prestasi,peduli sosial, rasa ingin tahu)
§ Guru
memberikan tugas terstruktur (TT) di rumah untuk mendalami peluang kejadian
majemuk dan tugas mandiri tidak
terstruktur (TMTT) tentang masalah / soal yang ada kaitannya dengan kehidupan
sehari-hari. .(Tanggung jawab,
peduli sosial,peduli lingkungan)
VIII. ALAT/BAHAN DAN SUMBER BELAJAR.
A.
Alat/Media |
: |
Penggaris, papan
tulis |
B.
Bahan
Pembelajaran |
: |
Spidol |
C.
Sumber
Belajar |
: |
-Dedi Haryadi, S.Pd. Matematika kelas 3 2006, Yudistira -Kasmilah, Toali, Suhendra dll. Matematika kelas 3, Erlangga |
IX.
PENILAIAN
A.
TEKNIK : Tes tertulis
B.
BENTUK : Tes uraian
C.
INSTRUMEN :
Contoh instrument:
1.
Peluang seorang karyawan kantor WTC di Amerika meninggal
ialah 0,65. Berapa jumlah karyawan yang selamat dari peristiwa WTC jika jumlah
karyawan yang masuk kerja 9.000 orang!
2.
Jika dua buah dadu dilemparkan sekali secara bersamaan,
maka tentukan peluang munculnya mata dadu pertama ganjil!
3.
Di dalam kantong terdapat 12 kelereng merah, 6 putih, dan
7 biru. Jika diambil acak 1 buah kelereng, maka tentukan peluang terambilnya kelereng merah!
4.
Tentukan peluang munculnya mata dadu berselisih 4 apabila
dilempar bersama sekali!
5.
Tentukan frekuensi munculnya mata dadu berjumlah lebih
dari atau sama dengan 4 apabila dua buah
dadu dilemparkan 300 kali!
Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab
benar dengan proses yang benar mendapat skor 10.Jika jawaban belum lengkap skor
ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan. Perhitungan nilai akhir dalam
skala 0 – 100 sebagai berikut :
Nilai
akhir =
Mengetahui Kepala SMK DARUL FALAH Drs. H. Kalwan Isom |
Cirebon, juli 2013 Guru Mata Pelajaran Sholhah, S.Pd.I |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar